Share

Mimpi Buruk

“Maafkan aku, Dek. Aku tidak bisa menceraikan Lidya karena ia tidak mau menyerahkan anak yang dikandungnya untuk kamu asuh. Ia memintaku untuk menceraikanmu secepatnya agar kami bisa hidup bahagia berdua bersama anak-anak. Kamu tahu kan aku tidak bisa hidup tanpa anak-anak karena itu adalah impian terbesarku. Memiliki banyak anak setelah menikah dan bermain-main bersama mereka sepulang kerja untuk menghilangkan penat. Kehadiranmu hanya membuat Lidya cemburu karena itu aku akan menceraikanmu segera setelah ini. Tunggu saja di rumah beberapa saat lagi akan ada surat panggilan dari pengadilan agama yang datang ke rumahmu,” ucap Fuad dengan dingin dan wajah datar.

Lelaki itu bahkan tidak menatap Sofia dan tetap fokus menatap ponsel sambil tersenyum seperti biasanya. Sepertinya ia sedang asyik berbalas pesan dengan Lidya.

“Tapi, Mas ... Bukankah kamu berjanji padaku akan segera menceraikan Lidya setelah anak itu lahir untuk kembali bersamaku?”

Sofia bergegas mematikan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status