Share

Chapter 38

Andira terlihat berbicara dengan Pak Mamat, dia meminta Pak Mamat agar mengantarnya ke tempat pengumpulan kaset lombanya.

"Baiklah, Bapak mau menyiapkan mobil dulu ya Neng," ucap Pak Mamat. Andira membalas dengan senyum di bibirnya.

Martin Dailuna yang sudah baru saja pulang dari kantornya melihat Andira berdiri sendirian di dekat gerbang rumah.

Martin kemudian menghentikan mobilnya dan mengeluarkan kepalanya keluar jendela. Dia memandang ke arah Andira yang kini juga memandangnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Martin, dia menaikkan kedua alisnya.

"Aku akan mengumpulkan kaset lombaku, aku meminta Pak Mamat untuk mengantarku," jawab Andira.

Martin yang mendengar itu merasa kesal, dia lalu berkata, "Apa kau tidak mengerti apa yang pernah aku katakan, bahwa kemanapun kau pergi aku yang akan mengantarmu," ucap Martin tegas. Terlihat mobil lain juga akan keluar namun ditahan oleh Martin.

"Katakan pada Pak Mamat, bahwa aku yang akan mengant

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status