Share

Chapter 55

Dengan siapa aku akan ditakdirkan?

Jangan sampai pada dia yang tak menginginkanku.

Siapa yang mungkin akan tulus mencintaiku?

Jangan sampai hanya karena wajah milikku.

Aku muak dengan mereka yang memujiku

Setelahnya mereka mengejekku. Memandangku rendah dan menjadikanku yang tidak penting.

Suasana pagi yang sunyi. Hembusan angin pagi dirasakannya. Akhir pekan yang sepi. Tenang. Tak ada yang mengusik. Raisi menghindar, tak lagi muncul di hadapannya. Katanya. Dia sekarang tinggal di kondominium yang dibelikan Martin untuk anaknya. Sarah tentu saja sibuk dengan dirinya sendiri. Entah dimana. Randy dan Nadira mungkin memiliki ekstrakurikuler di sekolah.

Andira diam di dalam kamar. Luka masih berada di keningnya. Dia terlihat meneteskan air mata. Apa dia menyesal? Ciuman pertamanya adalah milik seorang pria tua. Pria dewasa yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status