Share

Chapter 85

Dia keluar dari area rumah sakit, dan untungnya dia melihat gadis kesayangannya itu sedang berada di pinggir jalan yang berada dekat dengan rumah sakit. Saat itu Andira sedang berdiri di samping penjual eskrim keliling, rupanya dia sedang membeli eskrim. Martin tersenyum tipis melihatnya dan berjalan pelan ke arah penjual eskrim itu. 

"Aku juga ingin satu," katanya saat tiba di samping gerobak penjual eskrim. Andira mendapatkan miliknya sementara Martin harus menunggu miliknya juga. 

"Aku sudah capek-capek antri, Tuan Martin datang langsung dapat," ucapnya dengan kesal sambil menjilat eskrim miliknya. 

Martin hanya tersenyum dan meraih eskrim yang diberikan penjual untuknya. Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan mereka berjalan berdampingan sembari memakan eskrim yang ada di tangan mereka. 

"Apa yang Tuan lakukan di sini?" Andira bertanya, dia masih asik menjilat ujung eskrim. 

"Memberitahu Hati semuanya." 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status