Share

Chapter 107

"Kau lama sekali di dalam!" Sarah yang langsung berkata kesal pada suaminya. Dia melepas tangan Hatice dan masuk ke dalam kamarnya mengabaikan orang-orang yang ada di sana.

Martin tidak membalas, dia hanya memandang Andira dan juga Nadira yang tiba-tiba datang.

"Apa yang dilakukan Andira di sini?" tanya Martin dan mendekat ke arah putrinya.

"Non Nadira yang…"

"Aku tidak bertanya padamu. Aku bertanya pada putriku."

Andira langsung diam dan menunduk, nada suara yang dingin dan terkesan mengejek membuat Andira yang sejak tadi sudah menangis kembali berkaca-kaca matanya.

"Ouh Andira, aku menyuruhnya untuk ikut denganku ke sini, lagi pula dia sejak tadi terus menangis, aku pikir dia cemas terhadap Randy, jadi aku ajak saja," jelas Nadira. Hatuce memandang ke arah Andira yang terus menunduk, dia memperhatikan mata yang terlihat bengkak itu. Dan Martin yang mendengar apa yang dikatakan anak tengahnya itu dia langsung memandang ke arah Andira yang terlihat terus menunduk.

"Aku lapar. Kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status