Share

Chapter 116

"Aku akan datang," ucap Hatice dari balik telpon.

"Untuk apa?" Martin bertanya, sesekali matanya menatap Andira yang sedang memasak.

"Aku ingin bertanya sesuatu, aku ingin bicara."

"Kau bisa bicara sekarang, Hati. Tidak usah datang ke sini."

"Aku datang. Apa Raisi ada di sana?"

"Aku tidak lihat sejak siang."

"Hanya Kakak dengan gadis pembantu itu?"

"Iya."

"Aku akan datang, aku akan menginap di sana. Aku akan membawa Nadira pulang, Randy masih diharuskan untuk menginap di sini. Bye."

Mendengarnya, Martin menghela nafas dan merasa kesal. Setelah bicara dengan adiknya melalui telpon, dia berjalan ke arah Andira dan menyandarkan tubuhnya di meja dapur.

"Masak lebih banyak, Hati dan juga Nadira akan kemari," ucap Martin matanya memandang Andira yang terlihat sibuk.

"Syukurlah."

"Syukurlah?"

"Iya. Itu tandanya Anda tidak akan memintaku lagi."

Martin menganga namun diiringi dengan kekehan. Dia diam dan tak membalas apa yang dikatakan Andira. Namun Martin menanyakan hal lain, agar su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status