Share

Chapter 151

"Kau kah itu? Kau kah yang mencurinya? Ha!? Katakan! Dimana Andira keparat!"

Martin dengan suara keras dan berteriak.

"Aku lupa mengatakan bahwa kau tidak seharusnya membawa seorang polisi!" Suaranya juga lantang dibalik ponsel. Mendengar perkataan lawan bicaranya di balik ponsel miliknya, Martin langsung menoleh dan melihat ke belakang, dia melihat polisi muda itu bersembunyi diantara malam dan semak.

"Sial! Aku tidak menyuruhnya, dia adalah polisi lalu lintas, dia bukan siapa-siapa!"

"Oh ya? Kau bisa buktikan? Dengan... Menembaknya di kepala?"

"Sial!"

"Tuan Dailuna, kau inginkan Andira bukan?" Suara dingin dibalik ponsel itu membuat Martin seketika berlutut di pasir-pasir pantai.

"Apa yang kau inginkan dariku? Ha! Siapa kau?!"

"Siapa aku? Aku adalah orang yang patah hati karena mu, kau... Kau membunuh Mia ku! Dan saat ini, aku hanya ingin... Aku hanya ingin kau menderita, Tuan... Tuan Dailuna, jemput lah jasad kekasih muda mu ini!"

Mata Martin langsung membulat dan berkaca-kaca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status