Share

Chapter 153

Martin duduk berhadapan dengan polisi muda bernama Syarif. Dia mentraktirnya makan malam di tempat makan berdekatan dengan rumah sakit. Mereka memakan makanan yang tersaji di atas meja. Martin terlihat begitu khusyuk saat memakan makanannya sementara Syarif dia terlihat hanya memandang Martin dengan tatapan heran, atau entahlah, dia hanya menatap Martin dengan kedua kelopak mata yang terlihat bimbang tanpa menyentuh makanan yang disajikan di atas meja.

Martin tak membalas tatapan Syarif dia juga tidak memedulikan tatapan itu. Dia terus fokus dengan mengisi perutnya sendiri. Dia berusaha untuk lupa dengan apa yang terjadi sebenarnya, untuk sementara nanti dia pikirkan, saatnya untuk makan.

"Gadis muda itu kekasihmu?" sahutnya tiba-tiba, Syarif terlihat masih menatap Martin dengan tatapan kedua matanya yang menunggu jawaban. Martin juga terlihat berhenti menyuap makanannya, dia menaruh sendok dan garpunya di dalam mangkuk.

"Apa kau berpikir dia kekasihku?" Martin bertanya balik, dan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status