Share

Chapter 155

Raisi pulang ke rumahnya dalam kondisi sedikit mabuk, dia melihat rumah yang terang tanpa penghuni. Dia melihat rumahnya yang begitu sepi. Dia berpikir bahwa orang di rumah sudah tidur, namun tidur begitu cepat? Tidak, ada sesuatu yang ganjal, dan pintu kamar Andira seperti sedang terbuka, memang terbuka.

"Dimana Andira?" Raisi saat membuka pintu dengan pelan, dan melihat ponsel milik Andira yang terjatuh dan pecah. Setelah melihat kamar Andira, dia langsung mendaki tangga dan naik ke kamar ayahnya, dan di sana juga tidak ada siapa-siapa. Dan di kamar Hatice, ya Hatice juga tidak sedang berada di rumah.

"Apa yang terjadi? Apa ayahku kencang buta dengan Andira?"

Raisi yang bertanya sendiri. Karena tak tahu harus bagaimana, dia menghubungi Martin namun ponselnya tidak bisa dihubungi. Seperti yang kita ketahui, ponsel Martin terjatuh di dalam air laut, bukan?

Karena tidak mendapat jawaban dari ayahnya dia berusaha menghubungi Hatice namun Hati sedang asik bercinta dengan Ibrahim.

Ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status