Share

Chapter 215

"Kita harus bagaimana?" tanya Rami yang berada di samping Martin yang menunduk di dalam ruangan apartemen Raisi.

"Entahlah, sebelum ini aku hanya merencanakan tentang liburan," ucapnya dengan sedih.

"Liburan? Kau memikirkan liburan saat ini?"

"Aku begitu penat saat kasus tentangku melunjak di sosial media. Aku rasa aku akan pergi sendirian, namun Andira datang dan esoknya, Hatice menghilang, lalu anak-anakku, dan di sinilah aku," ujar Martin, nada bicaranya begitu sedih, dia menunduk dan tak tahu harus melakukan apa-apa, tubuhnya lemas dan kini hanya duduk di ujung ranjang milik Raisi. Rami ikut duduk di sampingnya.

"Aku tidak tahu apa masalahmu Mart, dan apa aku bisa membantumu, namun ini terlalu rumit, sangat rumit jika kita tidak melibatkan polisi," balas Rami.

"Polisi tidak akan bisa berbuat apa-apa. Lagi pula, mereka sudah mencari, Sarah sudah melaporkannya, apalagi yang bisa aku lakukan?"

"Itu tidak cukup jika kau tidak melaporkan Nigel!"

"Nigel memiliki adikku dan anak-anak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status