Share

Chapter 220

Flashback

Remaja laki-laki itu memandang kedatangan sang kakak yang baru saja keluar dari sebuah mobil hitam mewah yang dikendarai seorang pria yang tak dikenali sang adik. Mia terlihat keluar dengan wajah datar dan pucat.

"Darimana saja?" tanyanya, sang kakak berwajah masam dan kecut saat mendengar pertanyaan itu. "Darimana saja? Ibu sejak tadi menanyakan Kakak," katanya lagi.

"Bukan urusan kamu!" Suaranya tegas dan membentak.

"Apa itu Martin? Dia tidak terlihat seperti Martin," sahutnya lagi berjalan di belakang Mia.

"Apa urusanmu dengan itu?!" Mia sekali lagi membentak dan berhenti memelototi adiknya.

"Tentu saja ada urusanku denganku, kau kakakku, dan ibu cemas karenamu!" Suara si adik juga menbesar, sama besarnya dengan suara sang kakak.

"Kau tidak perlu cemas, sekarang aku sudah pulang! Lihat! Aku sudah pulang!" Mia semakin membentak, sepertinya suasana hatinya telah memburuk.

"Tapi kau harus menghubungi kami dulu bahwa kau lambat pulang, Nak." Suara seorang laki-laki de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status