Share

Chapter 237

Hatice dan Nadira terlihat lusuh di dalam ruangan pengap yang tak nyaman, mereka bahkan tak mengganti pakaian mereka, di dalam ruangan itu hanya ada tempat buang air, dan tak disediakan untuk mandi. Bahkan mereka berdua tak diberikan pakaian ganti. Dalam waktu beberapa hari, mereka sangat-sangat menderita.

Saat mereka hanya duduk dan Nadira bersandar pada tubuh Hatice, dengan sangat lelahnya dan bahkan gadis ini nyaris tak berbicara sama sekali dalam waktu dua hari. Pintu ruangan itu tiba-tiba terbuka, dibuka oleh seseorang. Tidak lain dan tidak bukan, Ibrahim.

Dia masuk ke dalam sana dan menguncinya dari dalam. Dia juga memasukkan kuncinya ke dalam saku.

"Kau mencariku?" tanya Ibrahim.

Awalnya, Hatice sedikit antusias, namun karena lelahnya dan tubuhnya seakan tak dapat digerakkan, membuatnya sulit untuk berdiri dan menghampiri Ibrahim.

Nadira yang masih bersandar dengan mata tertutup pada dada Hatice kini dipindahkan oleh Hatice ke arah bantal di lantai. Nadira tidak protes dan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status