Share

Chapter 239

Ibrahim sendiri duduk di kursinya, dia merenung dan saat ini, dia tengah berada di gedung besar perusahaan Dailuna. Kakinya lurus ke atas meja, dan benaknya memikirkan sesuatu. Tak ada yang bisa menghancurkan kesuksesan Dailuna, bahkan jika reputasinya dihancurkan, bisnis besar ini masih berjalan. Dia juga berpikir, Hatice dan Nadira juga Raisi tidak juga terlalu berpengaruh, dia merasa semuanya sia-sia. Balas dendamnya, semua yang dia lakukan tidak membuat Martin Dailuna hancur, kecuali, jika dia betul-betul membunuh dan menyiksa tubuh Martin dengan tangannya sendiri.

Kepala Ibrahim hanya memikirkan bagaimana dia akan menyelesaikan segalanya, semuanya tak berjalan seusai rencananya, dia juga menganggap, Andira telah berkhianat padanya, Andira tak dapat lagi dipercaya, dan Nigel, sekarang dia gila mencari anak tirinya. Hatice dan Nadira juga sudah terlihat begitu menderita, bukan ini rencana Ibrahim. Andira dia kirim ke rumah besar itu hanya untuk membuat anak dan ayah itu jatuh cinta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status