Share

Chapter 248

Seketika Martin terhentak di tempatnya, matanya mendadak membulat dan penuh dengan keterkejutan, semuanya berjalan seakan tak memiliki arah, dia sekarang hanya diam, dan bahkan uangnya tak dapat menyelamatkan dirinya, apa yang sebenarnya terjadi? Dia tidak paham, jika memang Ibrahim yang melakukannya, kenapa pula Ibrahim melakukan itu, apa salah Martin padanya, bahkan Martin tidak pernah memiliki musuh yang betul-betul serius selain bisnis dan hanya dalam bisnis nya saja.

Kini Martin melangkah maju ke depan Sarah dan dengan pelan membuka lengannya, dia memeluknya perlahan dan menenangkan Sarah dalam pelukannya. Mantan istrinya itu menangis sejadinya, dia membasahi pundak Martin. Air mata Sarah membanjiri bahu Martin.

"Aku tidak pernah menyangka akan sejauh ini." Martin bergumam, dia menatap kosong ke depan.

"Bagaimana jika mereka membunuh putriku.., bagaimana jika mereka melakukan..."

"Shussss.., jangan katakan sesuatu yang buruk," ucap Martin sembari melepas pelukannya dengan pelan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status