Share

17. Overjoyed

"Rani, now you already knew what's inside my heart. Maafkan aku tak bisa berbohong maupun menahan-nahan lebih lama lagi. Tak mungkin kuberitahukan semua perasaanku kepadamu ini di dalam kediaman Delucas! Tentunya akan sangat menyakitkan keluarga itu. Juga, dulu-dulu tak ingin kuutarakan begitu saja, atau kau akan marah dan benci kepadaku! Jadilah kekasihku, Rani." 

Orion masih bersikeras menahan Maharani dalam pelukannya. Gadis itu ingin berontak, sama seperti saat ia mendorong dada Orion untuk menjauh darinya. Ia tak ingin lagi dekat-dekat pada bara api yang menghanguskan itu. Bibir Orion yang merah muda dan lembut itu begitu mengundang untuk dikecup lagi dan lagi. Napasnya terasa di tengkuk Rani, hangat sekali. Aroma tubuhnya begitu natural bagaikan rempah-rempah, dedaunan kering dan kayu-kayuan hutan musim gugur. Orion memang secara alami begitu magnetik.

"Jadi Anda ingin aku jadi kekasihmu, Tuan Orion, di saat Anda sudah beristri? Apakah Anda sudah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status