Share

63. "Ingin Bersama Nona Maharani Cempaka..."

Malam itu di atas ranjang ruang isolasi, Orion mencoba untuk tidur, namun tak bisa hingga nyenyak. Berulangkali ia hanya memejamkan mata, terjatuh dalam tidur ringan yang melelahkan, lalu terjaga kembali. Sayup-sayup ia masih dapat mendengar erangan tetangga kamar isolasinya, Russell, sosok yang tak pernah dan tak ingin ia bayangkan.

'Apakah Russell takkan bisa diselamatkan, sama seperti tokoh-tokoh di film apocalypse horror yang kadang kutonton waktu senggang? Walau bagian tubuh korban terinfeksi telah diamputasi, virus itu tetap ada, ikut mengalir dalam darahnya?' Orion berkali-kali terjaga dan mengecek diri sendiri jangan-jangan juga muncul perubahan mengejutkan pada tubuh dan kulitnya. Sejauh ini tak ada hal aneh, bahkan demam, rasa haus, lapar serta sesak napas tak lagi ia rasakan. Ia sudah jauh lebih membaik luar dalam daripada tadi pagi. Semua berkat chat-nya bersama Rani.

Ia begitu ingin membacanya ulang dari awal hingga akhir, sayangnya semua kata dan data sudah ia hapus. No
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status