Share

142. Akhir (1)

"Jika tidak kulakukan sekarang juga, sesungguhnya aku takkan pernah bisa 'beristirahat dengan tenang' walau dalam bunker nyaman penuh pangan dan segala kebutuhan hingga akhir zaman!" monolog Lady Rosemary sambil menggenggam erat sesuatu dalam saku kanan jubahnya.

"Mama!" Grace segera pergi dari sisi Rani dan tiba di sisi Sang Bangsawati, belum menyadari apa yang ibunya akan lakukan.

"Grace, kau pulang juga! Cepat, tunggu apa lagi? Segera masuk ke bunker utama bersama kakakmu yang sudah berada di sana untuk dirawat! Jangan habiskan waktumu di sini!" tepis Rose saat putrinya berusaha memeluk seperti tadi Grace lakukan pada Rani.

"Ta-ta-tapi Mama juga harus ikut, aku kembali karena menurut titah Papa Orion! Ayo, Ma!" Grace merengek dan meraih lengan ibunya, menarik ke arah bunker. Namun Lady Rose teguh bertahan, "Kau saja dulu, masih ada urusan Mama yang belum selesai di sini!"

Suatu firasat buruk tetiba menghinggapi Grace. Ibunya tadi sudah mengeksekusi Edward Bennet Si Pendeta Pengkhian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status