Share

44. Reaksi Berlebihan

Beberapa hari lalu.

“Ali agak telat, Bu. Ibu tunggu atau naik taksi?”

“Ibu tunggu aja di depan ya, dekat parkiran.”

“Ok.”

Sambungan telepon terputus. Roro memasukkan kembali ponsel ke dalam tas, tapi kecemasan segera menguasai hati perempuan paruh baya itu sebab dia tak mendapati dompetnya di sana.

Roro mengedar pandang ke penjuru lantai berharap menemukan barang yang dia cari di sana sebelum seorang gadis muncul di belakangnya dengan tangan terulur.

“Ibu cari ini?”

Perempuan muda bersetelan kasual menyodorkan dompet berwarna coklat tua kepada Roro yang seketika menatap tangan terulur itu. Dan ya, dia kenal benar benda dalam genggaman gadis itu adalah barang yang dia cari.

Pandangan Roro kemudian berpaling pada sosok yang membawanya. Dia kembali berbicara, “Saya menemukan ini terjatuh di lantai, dan mengikuti Ibu sampai di sini.

Punya Ibu, ‘kan?”

Perempuan muda itu mengulum senyum yang dalam pandangan Roro tampak tulus tanpa dibuat-buat. Entah karena dia telah bosan mendekati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status