Share

112. Kejutan Manis Direktur Bag. 2

“Bapak, editor yang kemarin saya beri tahu sudah menunggu di ruangan. Apa bapak jadi datang,” tanya Hana melalui sambungan telepon.

“Tentu. Aku sudah berada di depan pintu ruanganku. Kau belum selesai bicara dengan Annisa?”

Seketika terdengar derit kursi. Pramono menebak asistennya itu baru saja berdiri. “O—oh. Sa—saya akan segera kembali.”

“Aku membayarmu bukan untuk mengobrol, Hana. Kerjakan tugasmu!”

“B—baik.” Samar terdengar derap langkah di ujung sambungan telepon.

Pramono memutus sambungan telepon. Dengan satu tangan terselip di saku, pandangannya kembali tertuju pada wanita bergaun biru yang duduk di seberang meja kerjanya. Beberapa kali wanita itu tampak mengedar pandang ke sekeliling ruangan, lalu berhenti pada jam di tangan.

Beruntung Pramono sempat menyuruh orang untuk menurunkan semua foto dan nama di meja, dan wanita itu tak sempat melihat apa-apa atau rencananya akan kacau.

Kemudian seperti telah menghitung waktu mundur, wanita itu tampak melihat jam di tangannya l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status