Share

Bab 18

Sepulang dari makan siang bersama Denim dan Tama, Grace kini melanjutkan perjalanan untuk melihat rumah. Di dalam mobil, ia terus tersenyum sambil memainkan kartu nama Denim. Sebuah keberuntungan ia bisa bertemu dengan seorang dari perusahaan label musik. Ia setuju dengan Tama, bahwa kerja sama yang akan ia lakukan bersama Denim akan menjadi jalan yang bagus untuk karirnya di masa depan.

"Sudah cukup tersenyum bodoh seperti itu, jika kau menyukai tawaran pekerjaan dari Denim, harusnya langsung kau terima."

"Kau sudah mengerti aku, tanpa adanya tarik ulur, sama sekali tidak menyenangkan."

"Bilang saja kau hanya ingin jual mahal."

"Itu memang benar. Kenapa, ada masalah?"

"Tidak, kau bisa bersikap sesukamu. Tapi sebaiknya segera pikirkan baik-baik, sebelum Denim berubah pikiran."

Grace hanya mengedikkan bahunya. Ia pikir, 3 hari masih wajar untuknya terlihat berpikir. "Aku akan menghubunginya lusa."

Setelah percakapan sing
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status