Share

Rumah Rasa Neraka

Hayu hampir tertawa mendengar perkataan kekasihnya itu, tapi kembali lagi dia menahannya, dia tidak mau mami Bisma semakin membencinya.

“Sekarang kamu bersihkan semuanya, Bisma jangan bantu dia!”

Glek!

Kesusahan Hayu menelan salivanya, dia sudah cukup lelah, dan sekarang dia juga harus membereskan semuanya sendiri.

“Tapi, Mi. Kasihan Hayu. Dia pasti lelah sekali sudah membuat nastar dari tadi.”

Hayu memegang lengan Bisma dan mendesah kasar. “Sudahlah, aku bisa.”

“Kamu dengar sendiri, kan? Dia pasti terbiasa melakukan pekerjaan ini Bisma, sebaiknya kamu keluar, biar mami yang menunggunya di sini.”

“Tapi, Mi!”

“Kamu masih ingin membuat Mami dekat dengannya atau tidak? Itu terserah kamu, Bisma.”

Hayu menatap ke arah kekasihnya dan mengangguk, mengatakan dengan tatapan matanya bahwa dia baik-baik saja. Bisma keluar dari dapur kotor dan menunggu Hayu di ruang keluarga. Ponselnya berdering seseorang yang sedang tak ingin dia ajak bicara, malah menelepon
Kardinah

Sudah kesel sama Bu Ayu, belum?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status