Share

Aji Mumpung

Setelah tadi bersama Candra emosinya sempat menurun drastis, tapi sekarang, emosinya naik lagi, tersulut lagi, karena Bisma. Dia yang tadi berpikir untuk menenangkan pikiran dengan tidur, nyatanya malah pikirannya semakin kalut. Ponselnya berdering, Hayu menatap layar ponselnya.

Candra meneleponnya, mungkin ingin menanyakan keberadaan dirinya. Tapi Hayu yang hendak ke kamar mandi mengabaikan layar ponselnya yang masih berkelap-kelip itu, dia melempar ponsel ke ranjang dan melanjutkan langkah ke kamar mandi.

Selesai mandi dia membaringkan tubuhnya di ranjang. Rasa lelah yang melanda tubuhnya sudah agak berkurang. Dia ingat jika atasannya tadi meneleponnya. Hayu mengetik pesan.

[Saya sudah di rumah, Pak. Maaf tadi saya sedang mandi. Terima kasih.]

Send!

Tak menunggu Candra membalas pesannya, dia langsung saja mematikan lampu kamarnya dan tidur. Dia bahkan lupa, jika dia belum makan malam. Lelah yang menderanya, membuatnya tertidur begitu lelap, hingga tak tahu jik
Kardinah

Terima kasih yang sudah membaca

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status