Share

25. Kegusaran

Suara gebrakan meja terdengar nyaring. Kedua tangan Tuan Dhanu Mahendra mengepal dengan wajah dan rahang mengeras.

"Kenapa bisa dia lepas dari pengawasan kalian?" geramnya dengan mata merah dan nanar.

Dua pria bertubuh kekar di hadapannya hanya diam dan menunduk.

"Maafkan kami, Tuan." Randy mengangkat wajahnya dan menatap sang Tuan dengan rasa bersalah.

"Aku percayakan Elmer pada kalian, khususnya kamu, Randy. Tapi bagaimana kalian kecolongan seperti ini?" Wajah Tuan Mahendra terlihat sangat gusar.

"Lalu di mana mayat perempuan itu?" lanjutnya dengan menatap tajam dua pria di hadapannya.

"Seperti biasanya, kami menenggelamkan di danau belakang villa, dengan memberi pemberat batu, Tuan," sahut Doni.

Tuan Mahendra mengusap wajahnya kasar. Ia menarik napas dalam dan mengembuskannya keras. Wajahnya masih tampak kaku dan memerah karena murka.

"Aku harus menutupi lagi perbuatan anak itu. Singkirkan semua barang bukti tentang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status