Share

46. Keceriaan Elmer

Hari sudah petang saat mobil yang dikendarai Aryo memasuki gerbang rumah Mahendra. 

Setelah turun dari mobil, Lena segera naik ke atas dengan berjalan cepat agar tidak bertemu dengan Nyonya Merry atau pun Electra. Namun, usahanya untuk menghindar sia-sia. Wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan anggun itu sedang duduk santai bersama Reta saat Lena datang.

"Oh … oh … ada yang baru saja pulang dari menghamburkan uang rupanya, Nyonya." Reta melirik sinis pada Lena.

"Seperti rumah kost saja, pulang-pergi seenaknya. Kamu ga kasihan pada putraku yang kerja keras hingga lupa istirahat dan kamu hanya foya-foya di luar?!" ketus Nyonya Meery dengan mata melotot.

Alena mengembuskan napas kasar, "maaf Mi. Tapi, aku pergi tidak untuk menghamburkan uang," sahut Lena membuat dua wanita paruh baya dihadapannya menganga karena jawaban lembutnya.

"Aku pergi karena …."

"Istriku pergi ke kantor tadi seharian karena menemani Ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status