Share

66. Kai berulah lagi

"Kamu beneran mau pindah?" Suara Vita terdengar getir dan hampir menangis.

Lena memeluk gadis itu erat. "Kita masih bisa ketemu di toko, 'kan?"

"Tapi, aku sekarang ga punya teman. Lagian kamu pindah kemana sih? Jahat banget kamu ga mau kasih tahu." Kini, Vita benar-benar menangis membuat hati Lena sedih.

"Nanti jika saatnya sudah tiba, aku akan cerita semuanya sama kamu. Aku janji. Dan semua barang yang ada di kamar ini, boleh kamu ambil semua."

Mata Vita mengerjap cepat. "Boleh untukku semua?"

Lena mengangguk. Binar di mata Vita yang tadi meredup kini semakin bercahaya. Gadis itu sangat senang, seolah baru saja memenangkan lotre.

"Kalau gitu aku pergi dulu ya, Vit." Pamit Lena membuat wajah Vita kembali kelam.

"Tapi, beneran janji ya. Besok kamu kasih tahu aku di mana kamu pindah."

"Siap, bos." Lena keluar dari kamar kost dan berpamitan dengan penghuni lainnya. 

Randy segera menyongsong dan membawakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status