Share

68. Dua pengkhianat

Nila menaik turunkan pinggulnya dan sesekali ia membuat gerakan menghentak, membuat Seno yang ia duduki, terkekeh dengan terengah.

Pria paruh baya menjilati seluruh dada Nila. 

Tangan Nila yang mencengkeram rambut Seno, mulai ia kendurkan ketika keduanya mengalami pelepasan. Wanita itu turun dari sofa dan segera menuju ke kamar mandi. Seno menyandarkan tubuhnya pada dinding sofa dengan mata terpejam kelelahan. Wanita itu mendekatinya setelah keluar dari kamar mandi dan mengusap dada bos-nya.

"Semua surat yang diperlukan sudah siap, Tuan."

Seno membuka matanya dan terkekeh. Jemarinya mengelus rahang wanita itu.

"Aku serahkan semua pekerjaan ini padamu. Satu-persatu aset Mahendra akan berpindah tangan pada kita."

"Tentu, Tuan," sahut Nila dengan mengecup pipi pria itu.

Terdengar suara ketukan pintu. 

"Pa … ini Davin."

Gegas, Nila segera mengenakan pakaiannya. Ia menuju pintu dan membukakan untuk Da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status