Share

Bab 18 – Kuasa Ketua Kelas

Matahari mulai menampakkan diri. Di dalam taman yang masih sepi, kunikmati pemandangan berharga sambil berdiri. Perlahan tapi pasti, benda bulat kuning itu bergerak ke atas, menyebarkan sinarnya ke seluruh arah. Warna-warni kembali terlihat, kegelapan di sekeliling pun hilang.

"Indah." Satu kata itulah yang mampu mewakili. Benar-benar pemandangan yang mampu mendatangkan kedamaian dalam hati.

Setelah menyaksikan momen itu, aku pulang meninggalkan taman tempatku berolahraga pagi. Kusembunyikan jari tanganku dalam saku, berjalan dengan langkah tenang tanpa ada yang menemani. Sesekali kepalaku menengok ke arah kanan dan kiri. Kuperhatikan pemandangan di sekitar, juga kubaca tulisan yang terpasang di sana-sini.

“Ayu!” panggilan itu membuat langkahku terhenti.

“Eh, Bi Tutik! Pagi banget datengnya,” kataku pada orang yang memanggil namaku barusan.

“Kebetulan bisa ketemu di sini! Bibi aja takut kalau datangnya kepagian, khawatir kamu belum bangun.”

“Ya udah bangun lah, Bi. Masa belum? N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status