Share

TELEPON TENGAH MALAM

“Coba jawab! Jangan diam saja!” Aku berkata dengan nada suara yang tetap dingin.

“Aku, aku tidak seburuk itu, Mbak. Aku tidak akan meminta hal yang memalukan seperti yang Mbak Rasti katakan. Aku hanya butuh sosok ayah untuk Yasmin. Mas Danang adalah pria yang sangat tepat menggantikan sosok Mas Adrian sebagai ayah kandungnya. Mas Danang kakak kandung mendiang suamiku. Aku yakin, dia akan bisa dengan tulus menyayangi Yasmin. Sementara bila aku mencari lelaki lain, belum tentu dia akan bisa menerima Yasmin dengan tulus.” Ucapan Firna benar-benar membuat aku semakin didorong emosi.

“Jadi, benar dugaanku, bukan? Kamu memang menikmati pernikahan ini?”

“Aku hanya berusaha ikhlas dan berdamai menerima takdir, Mbak. Apapun yang menimpa kita, bukankah itu sudah menjadi sebuah garis hidup yang kita smeua harus mau menerimanya? Begitupun dengan aku dan Mbak Rasti. Kita ditakdirkan memiliki suami yang sama, Mbak. Kita ditakdir

Nay Azzikra

Bismillahirrahmanirrahim, hai, pembaca yang baik hati dan yang Othor sayangi! Terima kasih untuk yang sudah mampir, ya? Jangan lupa, kasih vote untuk cerita ini agar naik ke atas menyusul kakak tertuanya. Hehe .... Oh iya, ini cerita on going. Jadi, gak punya tabungan bab. Tapi, Othor janji, In Sya Allah sampai tamat. Othor gak pernah mau menggantung cerita. Selamat malam dan mimpi indah buat semuanya ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
riskai1004
aduh mau baca maju mundur karena kudu kuatin mental
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
waahhhh penasaran aku thor....lanjuuutttt
goodnovel comment avatar
Amna Busura Al-amri
lnjut thor... lm update yg ini...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status