Share

Tentang Peranakan

“O gitu? Kamu puasa Senin – Kamis?”

“Begitulah?”

“Buat apa? Buat supaya sukses bisnis?”

“Bukan.”

“Buat dapet jodoh?”

“Gak lah.”

“Terus? Tujuannya apa?”

“Buat ngurusin badan.”

Wajah innocent alias tak berdosa yang ditunjukan oleh James sukses membuat Terry tertawa. Walau tawa kecil bagi James ini langkah bagus. Hati Terry yang gembira merupakan pintu masuk untuk diskusi yang sebentar lagi dilakukan akan berjalan kondusif dan hangat. Ia masuk ke dalam gerai, mengambil kopi, biskuit, kue, serta menyelesaikan pembayaran dan menemui Terry kembali di tempatnya semula.

“Nih, silahkan nikmati,” katanya sembari mulai meletakkan roti dalam bungkusan plastik beserta kopi dalam kemasan botol plastik mungil ke depan Terry.

Saat belum lagi menaruh semua, mendadak dari kanton

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status