Share

Mengorek Informasi

Sepertinya aku harus berkunjung ke rumah Fira untuk memastikan. Tapi sebelum itu, aku akan ke rumah Ammar terlebih dahulu.

"Gimana anak-anak selama kamu tinggal, Fir? Pembukuannya bener nggak?" tanyaku. Untuk saat ini aku harus bersikap biasa saja.

"Bener, kok, Bu. Mereka udah mulai terbiasa kayaknya."

Ada beberapa pembeli yang datang. Membuat percakapanku dengan Fira terhenti. Aku beralih pada Rafael yang sedang terpaku pada layar ponselnya.

"Mas, bisa antar aku ke tempat lain?"

Dia memasukkan ponsel ke saku celana. "Bisa, dong. Mau ke mana? Beli bakso? Atau beli cilok?"

Aku mencebik. "Bukan! Aku mau ke suatu tempat."

Kami beranjak. "Fir, saya pergi, ya. Titip toko," pamitku.

Fira mengacungkan jempolnya. Apa iya perempuan baik seperti dia tega menyakiti atasannya sendiri? Bahkan aku sudah menganggapnya seperti saudara sendiri.

"Kita mau ke mana, Sayang?" Rafael bertanya seiring dengan mesin mobil yang mulai menyala.

"Kita ke rumah Ammar, Mas."

Pijakan pada pedal gas, urung dia lakuka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status