Share

74. Makhluk Bermata Satu (2)

Si Setan Jagat mengerahkan tenaga dalam untuk menghilangkan rasa nyeri di selangkangannya. Darah rembes membasahi celana. Pemuda tengik itu sudah menghancurkan jimatnya.

"Aku minta kau pergi dari hadapanku," kata Jaka sambil duduk di atas kursi kereta yang terbuka, karena atap dan dinding lepas terbawa angin. "Anggap saja kau memperoleh pengampunan."

Makhluk bermata satu tidak sudi untuk pergi. Ia ingin membalas perlakuan Jaka Slebor yang telah menghancurkan kantong kemenyannya.

"Kau belum menang, anak muda," geram si Setan Jagat murka. "Aku tidak akan pergi sebelum membalas perbuatanmu."

Makhluk bermata satu mengeluarkan jurus pamungkas yang dimilikinya. Gerakan tangan dan kaki menimbulkan deru hebat, pertanda ia mengerahkan seluruh tenaga dalam. Kedua tangannya secara perlahan berubah ungu.

Dewi Anjani yang menunggu di balik pohon tampak gelisah melihat Jaka Slebor duduk tenang-tenang saja. Ia tidak tahu jurus apa yang dikeluarkan oleh si Setan Jagat, tapi pasti sangat luar biasa.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Thonce22
banyakin ubdatenya thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status