Perseteruan Gandar dan Zhu Kai saat memperebutkan Kristal Naga bisa diikuti di PENGUASA KRISTAL NAGA.
# Candaka vs Bagaskara Mukti # "Aku akan melenyapkanmu dengan Jurus Naga Geni!"Seruan Candaka ini membuat ciut nyali Ruh Naga Dewa Kegelapan yang menguasai tubuh Bagaskara Mukti."Jurus itu sudah lama menghilang. Kamu hanya mengertakku saja!" kata Ruh Naga ini tanpa rasa takut.Menurutnya tidak mungkin Candaka bisa mempelajari Jurus Naga Geni yang langka itu."Aku bisa mengeluarkan salah satu jurus ini agar kamu percaya!' ujar Candaka."Aku tidak pernah melihat Jurus Naga Geni, bagaimana aku bisa percaya kalau jurus ini benar-benar ada!" sahut Ruh Naga Dewa Kegelapan."Kalau tidak tahu jurus ini, kenapa kamu begitu ketakutan mendengar nama jurus ini?" tanya Candaka yang mulai merasa heran."Naga Geni pernah mengaalahkan kami, Ruh Naga Dewa dengan Jurus Naga Geni! Jadi cerita itu sudah menjadi rumor di kalangan Ruh Naga!" ujar Ruh Naga Dewa Kegelapan ini."Kalian pernah dikalahkan Naga Geni? Hebat sekali berarti Naga Geni itu!" ujar Candaka."Naga Geni memang hebat! Kami yang sal
# Iblis Naga Biru vs Naga Ling The # Pertarungan antara guru dan murid ini masih berlangsung sengit.Jayanti yang mengubah dirinya menjadi Naga Biru, ternyata tidak berjalan dengan baik.Jayanti malahan memunculkan Iblis Naga Biru yang sudah lama ditungu-tunggu oleh Naga Ling The."Iblis Naga Biru ... akhirnya kamu muncul juga!' ujar Naga Ling The ini.Naga Biru yang muncul memang lebih mirip warna hitam daripada biru karena warna birunya sangat gelap dan mendekati warna hitam."Aku hanyalah Naga Biru! Ini bukan wujud Iblis Naga Biru yang kamu dambakan, Ling The!""Hahaha ... sebentar lagi Iblis Naga Biru ini akan mempengaruhimu dan menjadikanmu budaknya. Bersiaplah!" seru Naga Ling The dengan nada sombongnya."Aku tidak akan terpengaruh oleh Iblis Naga Biru ini, Ling The! Lihatlah sekelilingmu ... semua pengikutmu telah kami kalahkan! Sekarang tinggal dirimu! Menyerahlah!" seru Naga Biru Jayanti."Aku tidak akan menyerah! Pantang bagi Ling The untuk menyerah sekarang! Akan aku h
Candaka yang penasaran dengan banyaknya perubahan yang terjadi sejak ramalan terakhir bermaksud mengunjungi Naga Geni untuk mengetahui ramalan terbaru.Sesampainya di Kota Nusa, Candaka segera memerintahkan Cakrabuana untuk menyusun kekuatan dari Aliansi Aliran Putih.Candaka memutuskan untuk berangkat sendirin ke Pegunungan Nirvana untuk menemui Naga Geni.Ada yang hendak ditanyakan olehnya kepada Nirvana Heaven Book Art melalui Xian Ling tentang nasib dan keberadaan Jayanti sekarang.Siapapun dilaraang mengikutinya termasuk Rinjani, yang kali ini tidak membantah perintah Candaka."Aku hendak menemui Naga Geni untuk mengetahui arah ramalan terbaru. Aku harap kalian bisa bekerja sama dengan Cakrabuana untuk menyusun kekuatan melawan Iblis Naga Hitam.""Kanda pergi sendiri?" tanya Rinjani."Naga Geni tidak akan sembarangan menerima pendatang. Aku akan pergi sendiri menemuinya.""Berbahaya sekali Kanda dalam situasi seperti sekarang ini untuk pergi sendirian!" kata Rinjani yang cemas de
Pendekar Pulau Nirvana yang berada di urutan nomor dua sebagai Pendekar Bayaran yang banyak dicari ini memiiki kecepatan bergerak di atas pendekar-pendekar sakti lainnya. Berbeda dengan Pendekar Naga Iblis yang berpakaian serba hitam dan robek-robek pakaiannya, Pendekar Pulau Nirvana ini selalu memakai pakaian putih dengan wajahnya yang ditutupi kain putih, jadi tidak ada yang tahu siapa sebenarnya jati diri asli pendekar ini.Ada yang menyebutkan kalau pendekar ini adalah seorang gadis, tapi ada juga yang menyebutkan kalau pendekar ini adalah laki-laki. Pendekar ini terkenal tidak pernah berbicara sepatah katapun sehingga kemisteriusannya tetap terjaga. Pulau Nirvana juga menjadi pulau yang misterius karena tidak pernaha ada yang menemukan pulau ini di semesta Bumi Karimun.Arkadewi menyewa pendekar bayaran ini setelah melihat kemampuan Candaka dan aliansinya mengalahkan Naga Ling The.Permaisuri Kerajaan Kamandaria ini merasa perlu untuk segera melenyapkan Pendekar Naga Biru, sebelu
Pendekar Pulau Nirvana yang merupakan Pendekar Bayaran yang disewa oleh Arkadewi berhasil melacak keberdaan Candaka di Pegunungan Nirvana.Pendekar Pulau Nirvana ini menantang Candaka untuk Duel sampai salah satu ada yang tewas.Naga Geni sudah berusaha mencegah Duel ini terjadi, tapi Candaka menerima tantangan dari Pendekar Pulau Nirvana ini karena tidak ingin menyusahkan Naga Geni."Silahkan mulai lebih dahulu, Nona Pendekar!" kata Candaka sopaan."Api Misterius!"Pendekar Pulau Nirvana mulai menyerang Candaka dengan telapak tangannya yang mengeluarkan api yang dilemparkan terus menerus ke arah Candaka."Penguasa Elemental rupanya," pikir Candaka."Perisai Naga!"Candaka memasang perisai naga yang cukup melindunginya dari bola api yang dilemparkan oleh Pendekar Pulau Nirvana."Gelombang Naga!"Gelombang sinar yang kuat langsung meluncur ke arah Pendekar Naga Nirvana, yang membuat serangan bola api dari pendekar ini terhenti."Jurus yang hebat, Pendekar Naga Biru!" seru pendekar ini.
Candaka dengan perasaan was-was menanti ramalan terbaru yang akan dikatakan Xian Ling kepadanya berdasarkan ramalan dari Nirvana Heaven Book Art setelah kejadian pergeseran waktu yang mengubah semua kejadian yang ada di semesta Bumi Karimun.Ramalan yang sangat dikhawatirkan oleh Candaka adalah mengenai Iblis Naga Biru yang kemungkinan besar akan menjadi musuh besarnya melebihi Iblis Naga Hitam yang saat ini berkuasa di Kamandaria,"Kamu sudah siap, Candaka?" tanya Xian Ling."Aku siap, Naga Geni!""Baiklah, aku akan memberitahukan ramalan pertama dari Nirvana Heaven Art Book ini mengenai Naga Biru. Artie mengatakan kalau Iblis Naga Biru sekarang telah berada di Alam Kesunyian. Kamu tidak akan menemukan Iblis Naga Biru ini lagi untuk sementara ini karena Alam Kesunyian ini sangat tipis dan berada di antara Dunia Bawah dan Dunia Tengah.""Apa Iblis Naga Biru ini akan menjadi musuh besarku kelak, Naga Geni?" tanya Candaka."Iblis Naga Biru ini diramalkan akan menjadi Naga Terkuat di sel
Kota Nusa semakin hari semakin ramai dengan kedatangan pendekar-pendekar dari segala penjuru Bumi Karimun.Tujuan pendekar-pendekar ini datang ke kota Nusa adalah untuk menyelidiki kebenaran rumor tentang Pendekar Naga Biru beserta Aliansi Aliran Putih untuk melawan Kerajaan Kamandaria.Beberapa pendekar yang merasa tergerak hatinya, mendaftarkan diri menjadi anggota Aliansi Aliran Putih. Beberapa pendekar lainnya hanya mengunjungi kota Nusa saja, kemudian pergi meninggalkan kota iniBahkan ada pendekar yang tidak suka dengan keberadaan Pendekar Naga Biru beserta aliansinya ini menantang pertarungan dengan Pendekar Naga Biru.Tentu saja Candaka tidak akan sempat meladeni segelintir pendekar ini. Semuanya sudah dibereskan oleh Cakrabuana yang mengalahkan pendekar-pendekar ini sekaligus memberikan efek jera.Salah satu pendekar yang menyusup masuk ke kota Nusa ini adalah Pendekar Mimpi.Permaisuri Arkadewi yang mendengar gagalnya Pendekar Pulau Neraka melenyapkan Candaka, langsung meng
Candaka kedatangan Pendekar Mimpi yang menantangnya duel, karena pendekar ini tahu akan sulit mengalahkan semua pendekar di Aliansi Aliran Putih kalau tidak secara khusus menantang Candaka untuk duel satu lawan satu.“Apa yang mendasari dirimu untuk menantangku Duel?” tanya Candaka.“Aku tidak butuh alasan untuk menaantangmu duel, Pendekar Naga Biru!” sahut Pendekar Mimpi.“Semua ada alasannya. Kalau alasanmu benar, akau akan meladenimu! Tapi kalau kamu berbohong, maka duel dibatalkan!” ujar Candaka. “Aku beri tiga kesempatan dirimu menjawab jujur!”“Aku ke sini karena aku ingin menjadi yang nomor satu!”“Salah!”“Aku ke sini karena aku dendam padamu!”“Salah! Satu lagi kesempatan. Kalau salah lagi, aku akan masuk ke dalam biar pendekar lain yang meladenimu!”“Aku ke sini karena aku adalah pendekar bayaran yang ditugaskan untuk membunuhmu, Pendekar Naga Biru! Aku harus menantangmu duel agar aku lebih mudah membunuhmu! Kalau aku menyerangmu, maka pendekar-pendekar lainnya akan membantu