Share

Pelaku Jambret

"Katanya belanja, kok nggak bawa apa-apa?" tanya mas Danu, ketika melihatku masuk ke dalam rumah dengan tanpa membawa apa-apa.

"Bentar lagi dianterin sama tukang sayurnya," jawabku sedikit cuek.

"Kok tumben? Emang ada apa?" selidik mas Yoga.

"Mas! Bisa nggak sih kita nunjukin diri ke semua orang kalo sebenernya kita adalah pemilik pabrik itu! Aku kadang kesel banget sama para tetangga yang sombongnya minta ampun!" ujarku kesal. Mas Danu mengerutkan keningnya, mungkin merasa bingung mengapa tiba-tiba aku meminta untuk menunjukkan jati diri kami sebenarnya, padahal dulu, akulah yang kekeuh untuk menyembunyikan siapa kita sebenarnya, hanya karena ingin mencoba hidup seperti orang-orang pada umumnya, tanpa disanjung-sanjung hanya karena kami adalah orang kaya.

 
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status