Share

Part 8 Tuan, masih hidup, 'kan?

[Tuan, masih hidup, 'kan?]

Hanya dibaca.

[Tuan Dev yang terhormat, jangan dibaca saja. Tolong di jawab.]

Kamalia menghela napas sebal. Di layar titik-titik itu bergerak. Pertanda di sana sedang mengetik balasan.

[Jangan panggil Tuan. Panggil Mas dihadapan Mama. Oke, aku minta maaf untuk yang tadi. Kesepakatan tetap dilanjutkan.]

Kamalia meletakkan ponsel di sebelah bantal. Ia merasa sudah masuk perangkap. Mau mundur ia juga ragu, sampai kapan bisa bertahan untuk membayar hutang itu. Apa benar ia mau menua sia-sia.

Jika ia menyetujui keinginan Devin, paling tidak ia akan bertahan dua tahun saja. Setelah itu akan bebas. Meski berstatus janda.

Akan tetapi, benarkah Devin bukan lelaki sempurna? Kenapa ia ragu. Pria segagah itu, sehat, dan keren, apa mungkin ....

Oh, tidak-tidak. Yang penting dia sudah berjan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Evi Evprina
hmmmm lagi lagi koin bikin jengkel aja,jd males lama lama bacanya
goodnovel comment avatar
Sugi Ah
penasaran ceritanya....
goodnovel comment avatar
Arista
lanjut dong penasaran sma kelanjutan nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status