Share

Part 16 Tunggu Dua Tahun Lagi

Devin melihat Kamalia tampak resah saat mereka makan malam di restoran hotel. Sedangkan dirinya sedapat mungkin menutupi rasa canggungnya.

"Maaf, karena memaksamu tadi." Devin membuka suara.

Kamalia mengangguk. "Tidak apa-apa."

"Apa kita pulang saja lebih cepat dari rencana semula? Daripada kamu tidak nyaman. Rasa trauma bisa memperburuk psikismu."

"Bagaimana kalau Mamamu tanya nanti?"

"Aku yang akan menjawabnya."

"Tidak usah, daripada nanti banyak pertanyaan di rumah."

"Tidak apa-apa. Besok kita pulang. Nanti aku yang akan bicara dengan Mama."

Dua hari seranjang dengan Kamalia, dua hari itu juga Devin susah tidur. Apalagi setelah prosesi mengganti baju sore tadi.

Sekarang ia menjadi sangat paham kalau Tony suka kelabakan jika terpaksa menginap diperkebunan untuk beberapa hari karena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ita Padja Gae
lanjut tanpa koin gak bisa ya
goodnovel comment avatar
Puji Setiani
mau lagi.bisa gak tanpa koin.
goodnovel comment avatar
Mecca Afif
suka ceritanya ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status