Share

Part 113 Tentang Kenangan

"Hai, Ben," sapa Nindy sambil tersenyum ramah.

Ben makin erat menggenggam tangan istrinya. Ia melangkah mendekat setelah gemuruh di dadanya mereda.

"Hai, juga."

"Ayo, salim sama Om dan Tante." Nindy menyuruh putrinya untuk menyalami Ben dan Amara.

Pria itu menunduk ketika tangan kecil terulur. Amara juga melakukan hal yang sama. Senyumnya merekah saat menyentuh pipi tembam anak Nindy. "Siapa namamu, cantik?"

"Chika, Tante."

Ben memandang Nindy. "Umur berapa?"

"3,5 tahun."

"Sebentar lagi masuk PAUD."

"Ya."

"Kenalin ini Amara, istriku."

Nindy terkejut juga, meski tadi sudah mengira kalau wanita berhijab itu kekasih atau istri Ben.

Amara menyalami wanita tinggi semampai di depannya. Ia sebenarnya heran karena sejak tadi wanita itu memperhatikannya.

"Aku Nindy."

Amara mengangguk.

"Kapan menikah? Kenapa enggak ngundang?"

"Kami menikah Sabtu kemarin. Belum ada pesta, mungkin nanti setelah Amara wisuda."

"Wisuda?"

"Iya, Mbak. Saya masih kuliah semester tiga." Amara yang menjawab.

Nindy menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ati Husni
suka......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status