Share

Part 116

Kehamilan Amara disambut bahagia dua keluarga besar mereka. Nasehat demi nasehat diberikan kepada calon ibu muda itu.

Amara sendiri masih tetap kuliah. Tapi dia sudah membatasi diri dengan kegiatan-kegiatan kampus di luar jam kuliah.

Kebahagiaan Ben-Amara membuat iri sebagian mahasiswa. Apalagi untuk beberapa mahasiswi yang pernah mengidolakan Ben.

"Katanya dulu kamu minum pil, Ra. Kenapa bisa hamil?" tanya Rensi saat mereka duduk di kantin.

"Iya. Cuman aku minumnya enggak teratur. Soalnya selalu pusing setelah minum pil itu."

"Apa enggak kepikiran mau ganti pakai yang lain?"

"Rencananya mau ganti. Kutunda-tunda akhirnya keburu hamil."

"Ya itu rezeki, Ra. Pak Dosen kelihatan bahagia banget gitu."

Amara tersenyum sambil mengusap perutnya yang tengah hamil tujuh bulan. Ben memang sebahagia itu, kalau di rumah tak henti-hentinya dia menciumi calon buah hatinya yang masih ada di perut.

"Setelah kandunganku delapan bulan, aku akan ngambil cuti kuliah, Ren. Sementara aku ngambil cuti satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Idadalia Mutiara79
hahahaaaa auto ngakak, dasar ben
goodnovel comment avatar
Ati Husni
semangat ben
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status