Share

Bab 95 Rencana Terselubung

Nuri, penjaga toko bunga itu mulai menjelaskan seorang laki-laki yang ada di layar handphone Hanan.

"Namanya Ahmad. Rumahnya di gang sebelah, Mas. Dia memang sering beli bunga di toko ini untuk pesanan offline maupun online, tapi maaf saya nggak tahu kalau dia terlibat kriminal," ucap perempuan bernama Nuri itu dengan cemas. Mungkin takut akan terlibat kasus ini karena menyangkut toko bunga yang dia jaga.

"Ta-- tapi saya nggak ikut campur dan nggak tahu menahu soal itu ya, Mas. Lagipula di sini saya cuma bekerja sebagai penjaga toko saja. Nggak ada kepentingan lain di dalamnya." Perempuan muda itu semakin gugup membayangkan kata kriminal yang diucapkan Hanan padanya.

Pikirannya semakin kemana-mana. Takut jika ikut terseret masalah ini, sementara dia merasa tak ada sangkut pautnya. Selama ini hanya sekadar melayani pembeli dengan ramah, siapapun orangnya.

"Tenang saja, Mbak. Kami nggak akan melibatkan Mbak terlalu dalam soal ini. Kami hanya ingin Mbak menunjukkan di mana rumah M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuyun Official
jangan lama2 thor..sampe lupa ceritnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status