Share

Memilih Pergi

Mama langsung berdiri mendengar tawaran Pak Tomo untukku.

"Tidak mungkin Mbak Wawa jadi model, Om! Lihat saja penampilannya! Dari sudut manapun dia gak cocok!" protesnya, terlihat amat kesal.

"Benar, Pak Tomo. Lagi pula dia cuma ART, sama sekali tidak cocok untuk model," ucap Ibu mertuaku, masih mencoba menghilangkan keterkejutannya. "Gadis secantik Risma saja Bapak tolak, kenapa memilih perempuan seperti ini untuk jadi model?"

Pak Tomo tersenyum.

"Saya memilih dia bukannya tanpa alasan. Saya ingin meluncurkan produk yang sesuai untuk semua kalangan, termasuk menengah ke bawah, dan Mbak Wawa sangat cocok sebagai model saya."

"Benar itu, Pa," sahut Davian. "Sejak pertama melihat mbak Wawa, aku sudah tahu dia sesuai untuk model Papa. Wajahnya yang natural masih terlihat bersinar meskipun hanya memakai daster dan tanpa polesan make up."

Muka Risma semakin memerah karena menahan marah.

"Kok kamu jadi ikut muji dia setinggi langit sih, Yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
kerja bagus Najwa biar mereka MENYESAL MENANGIS AIRMATA DARAH
goodnovel comment avatar
Heri Mardani
yg sabar mba
goodnovel comment avatar
Heri Mardani
keputusan yang telat mbak najwa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status