Share

Keberuntungan

Mata Mas Indra membulat. Tangannya terlihat gemetar memegang surat gugatan yang kuberikan padanya. Dia mungkin tak menyangka aku berani menggugat cerai dia, karena sebelumnya aku tidak pernah berani membantah.

"Sombong, kamu, Najwa! Belum jadi apa-apa sudah belagu!" ucap Ibu mertuaku. "Sudahlah Indra, ceraikan saja dia!"

Mas Indra menatap nanar padaku.

"Kamu benar-benar ingin pisah dari, Mas, Dek?" tanyanya.

Aku tersenyum miris.

"Aku sudah tidak punya alasan untuk bertahan, Mas. Bukankah ini yang kamu inginkan?  Sekarang kau bisa bebas mengaku single pada semua orang," ucapku dingin.

"Dek, kan Mas sudah memberitahumu alasannya," ucapnya sambil mencoba memegang tanganku.

Aku menepis tangannya, lalu mundur selangkah menjauh darinya. Aku tak sudi lagi disentuh oleh seorang penipu sekaligus pengkhianat.

"Apapun alasannya, jika seorang suami secara sadar mengaku single di depan orang lain, artinya kau sudah menjatuhkan talak pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
rina supriana
ceritanya bagus tp sayang Buka bab nya ga ada yg grarisnya ,, udah 2 hari lebih gak kebuka2 bab berikutnya ,,
goodnovel comment avatar
Susi Labibah
bagus ceritanya tapi bikin greget aja mau baca lagi harus beli koin lumayan harganya
goodnovel comment avatar
Nazaruddin Nirwana
Sebenarnya bicara kontrak kerja, kalau sudah tiga bulan nggak digaji, ya ... harusnya si Bibi yang bisa menuntut, bukan malah disuruh bayar 10 juta.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status