Share

BAB 57 LILY MINTA DIJEMPUT

"Tapi jangan main-main dengan saya, kalau ada yang berniat jahat pada keluarga saya, akan saya balas lebih jahat!" lanjutnya sambil tertawa.

Lily menangis terisak-isak. Antar hanya diam.

Setelah semua siap, kami pun berangkat. Kembali menyusuri jalan-jalan kampung yang lengang, melewati pasar-pasar desa, dan memasuki jalan lintas provinsi.

Tiba-tiba Bapak tertawa, "saya rasa cocok si Lily bertemu mertua seperti Mamak si Antar ini. Sama-sama beringas dan bermulut pedas," ujarnya.

Mama ikut tertawa.

"Semoga ke depannya jadi baik semua, Pak," ujar Nandean.

"Yang masih mengganggu pikiran saya, apa motif si Antar waktu berniat kabur kemarin itu ya?" tanya Bapak.

"Sebab orangtuanya orang baik-baik saya lihat," lanjut Bapak.

"Cuma si Antar lah yang tahu alasannya. Apa kita kembali lagi kesana, menanyakan langsung pada si Antar, pak?" tawar Nandean sambil tertawa.

Bapak dan Mama tertawa kecil.

Pikiranku melayang pada Lily. Membayan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status