Share

BAB 58 LILY TIBA DI RUMAH

Sebulan kemudian Lily dan Antar kembali ke rumah Bapak.

"Aku tak mau pindah kamar, Pak!" Marry protes kepada Bapak.

"Lalu kakakmu tidur dimana nanti?" tanya Bapak.

"Di kamar belakang lah! Kan kosong!" Marry berkeras.

"Memangnya aku pembantu?" ujar Lily emosi.

"Dulu kau yang bilang, kalau sudah menikah tidak boleh menempati kamar yang ada di depan, harus di belakang," jawab Marry.

"Kapan aku bilang?" debat Lily.

"Waktu Nandean dan Naya tinggal disini!" jawab Marry keras.

"Ooo... Jadi kau anggap aku dan istriku pembantu waktu tinggal disini ya?" tanya Nandean sambil tertawa.

"Aku tidak bilang begitu," gumam Lily.

"Tadi kau bilang, 'memangnya aku pembantu?' seolah yang ada dalam pikiranmu hanya pembantu yang pantas tidur di kamar belakang," cecar Nandean.

"Konsisten dong, Ly, konsisten. Apa yang pernah kau ucapkan, kau ajarkan pada adik-adikmu, harus kau laksanakan." Nandean bicara sambil menahan tawa.

"Kau dengar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status