Share

KESEDIHAN THORIQ

KESEDIHAN THORIQ 

BAB KE  :  10

Bus berjalan pelan di sela perbukitan membelah jalan utama antar provinsi. 

Medan yang sulit, dengan belokan dan tanjakkan di sisi lereng membuat awak armada harus ekstra hati-hati.

Berapa kali penumpang seperti di ayun saat bus merambah area yang tak rata dan menurun. 

Perjalanan ini sangat berat dan melelahkan bagi sebagian besar penumpang. Wajah mereka begitu kuyu dan terlihat letih.

Wajah kuyu dan letih itu juga tersirat dari muka Thoriq. Lelaki yang hanya duduk diam dekat jendela. 

Bangku di sebelahnya kosong, sehingga sepanjang perjalanan tidak ada orang yang bisa diajak untuk mengobrol.

Tapi, andaipun ada. 

Mungkin dia akan tetap memilih diam, karena Thoriq bukanlah tipe lelaki yang suka banyak bicara. Apa lagi seperti saat ini, dimana dia lebih sibuk dengan pikirannya sendiri. 

Pikiran yang berkecamuk dengan segala kesedihan. Kes

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status