Share

Bab 9. Sudah, aku mohon tuan.

Helena duduk di kursi yang ada di balkon kamarnya, ia pusing memikirkan rencananya yang gagal mengikuti Michella hari ini. Tapi satu yang pasti, kalau Saras tidaklah sakit dan kontrol setiap Minggu ke rumah sakit.

Ting-nong ting-nong. Suara dering ponsel menyadarkan Helena yang hayalannya.

"Iya pah" sahut Helena setelah mengusap layar ponselnya.

"Bagaimana kabarmu sayang ? Apa kamu sudah bertemu dengan ibumu" tanya dari seberang sana.

"Aku baik pah. Aku belum bertemu dengan ibu. Aku sudah pergi ke alamat ya papa berikan, tetapi warga di sana mengatakan, kalau ibu sudah lama pindah. Dan tidak ada satupun yang mengetahui alamat barunya" jawab Helena dengan jujur. Ia memang sudah pergi ke alamat yang diberikan ayahnya. Tetapi ternyata alamat itu adalah, alamat Susanti 20 tahun yang lalu.

"Bagaimana jika papa menghubungi teman papa yang ada di Indonesia, untuk membantu kamu menemukan ibumu ?"

"Enggak usah pah. Helena pasti bisa menemukan ibu. Terima kasih papa sudah perhatian kepada Helen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status