Share

Bab 15. Dasar wanita murahan.

Keduanya berlari menuju tempat tidur. "Helea, Helea" panggil Helena dengan nada yang cemas dan khawatir. Ia menepuk wajah saudara kembarnya itu dengan lembut, berharap kalau wanita cantik itu akan sadar dan membuka mata.

"Sayang, sayang. Buka matamu" Susanti memeluk tubuh Helea yang terbaring lemah di atas tempat tidur. Entah apa yang terjadi kepada Helea sehingga wanita cantik itu pingsan dan mulutnya mengeluarkan busa.

Helena meraih ponsel dari dalam tas, lalu memesan taksi untuk membawa Helea ke rumah sakit.

"Buruan pak" ucap Helena untuk mendesak sopir taksi. Sedangkan Susanti sedang menagis tersedu-sedu sambil memeluk putrinya.

Butuh waktu 57 menit untuk mereka tiba di rumah sakit. Pihak medis langsung membawa Helea masuk ke ruangan UGD, sedangkan Helena dan Susanti menunggu di depan pintu.

"Ibu yang tenang ya ! Helea pasti baik-baik saja" Helena memeluk ibunya untuk memberikan kekuatan, ia tahu bagaimana perasaan ibunya saat ini.

"Hm....." Sahut Susanti bersama anggukan kepala.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status