Share

Dihina balik

bab 7

"Ardaaan!" teriak seorang perempuan dari lantai atas, suaranya cukup melengking.

"I-iya, Ma!" jawab Ardan sambil berteriak pula.

Kami semua mendongkakkan wajah, tapi belum ada seseorang yang muncul di pandangan.

"Ini sprei kotor kok masih di kamar Mama, bawain donk ke ruang cuci," sahut ia yang sudah pasti mertuanya Ardan.

Kami semua saling memandang merasa heran, kenapa Ardan seperti seorang pembantu di rumah ini? aku yakin Mas Heri dan ibu pun merasakan kejanggalan ini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Deltha FY SPd
.........lucu sedih jd satu mantap Thor lanjutkan
goodnovel comment avatar
Anna D'Sandong
asyik jalan ceritanya..
goodnovel comment avatar
Ayu fatma
*semangat... ya ampun kok jadi semangka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status