Share

Bab 44.A

(POV AMIRA)

Rumah seluas lima belas meter kali kali sepuluh meter menjadi hunian baru untukku dan anak-anak, Mas Satria membelikan hadiah ini sebagai hadiah pernikahan.

Ia mengatakan jika rumah ini kurang besar dan mewah maka ia akan merenovasinya, tentu saja menurutku hal itu terlalu berlebihan, karena rumah ini seluas lapangan bola, mungkin jika orang tuaku tinggal di sini rumah ini pun takkan kesempitan.

Tak sampai di situ Mas Satria pun mempekerjakan asisten rumah tangga dan seorang supir wanita khusus untuk mengantarku ke mana-mana, ah betapa bahagianya diperlakukan layaknya nyonya.

Hari ini ia mulai bekerja setelah satu Minggu lebih menghabiskan masa cuti pernikahan di rumah, sengaja kami tak liburan ke mana-mana karena diluar pandemi masih melanda.

"Aku pergi dulu ya, Sayang," ucapnya sambil mengecup kening.

Jika di hadapan anak-anak ia akan memanggil 'mama' tapi jika tak ada siapa-siapa, kata sayang adalah panggilan untuk kami berdua.

Sungguh romantis dan harmonis.

"Hati-hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sherra She
Author… imaginasi utk rmhnya kurang, padahal ceritanya bgs. Kalo ukuran rmh yg di berikan Satria hanya 150 M… spt nya Satria bukan orang kaya Thor… hanya hidup berkecukupan aja. Coba kalau author tulis, rmh dgn luas 1000 M dan di daerah elite, baru itu di bilang luas dan orang kaya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status