Share

Bab 45.B

"Aku selalu menelponmu tapi percuma jarang diangkat, sekali pun diangkat cuma sebentar padahal banyak yang ingin aku ceritakan soal Ibu, cerita juga mending kalau kamunya percaya, ya sudah sejak itu aku tak ingin lagi berhubungan denganmu," lanjut Ardan mengungkapkan kekecewaannya.

Aku terduduk di bangku plastik miliknya, raga ini lemas mendengar semua kenyataan yang sebenarnya.

"Aku minta maaf, Ardan. Harus gimana supaya kamu memaafkan," ucapku dengan pasrah.

Ia diam sibuk dengan pekerjaannya, haruskah aku berlutut di kakinya?

"Ini ada uang buat modal tambahan usahamu, pakailah tadinya uang itu untuk pegangan beberapa bulan ke depan." Aku menyerahkan ATM sekaligus password-nya.

"Aku ga butuh, lagi pula sekarang bisa cari uang sendiri berikan saja uang itu untuk istrimu," jawab Ardan dengan culas.

"Ambil aja itu untuk pengobatan ibu kalau kamu ga mau, maafkan aku Ardan, sedikit pun aku ga pernah niat menelantarkanmu dan Ibu, ini semua karena Tania pandai memutar balikkan fakta, dan b*
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Bunda Widi
ceritanya masing menggantung Thor...
goodnovel comment avatar
Wahyu Menonk
Bagus ceritanya dan nggak betele2… semangat lagi membuat cerita2 yang baru….
goodnovel comment avatar
Iyan Yuniar
yah... sma d sni jg gada extra part'y...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status