Share

Sadar Dari Koma.

"Assalamu'alaikum, Sayang. Sudah lima hari, betah banget tidurnya, bangun dong kagen nih."

Aku mencium tangan mas Adam, hari ini dokter bilang kalau alat bantu pernapasannya sudah bisa dilepas. Awalnya aku heran tapi Dokter bilang Mas Adam sudah bisa bernapas tanpa alat bantu, tentu saja aku senang mendengarnya.

"Hari ini anak-anak mau ikut menjenguk Mas, tapi ibu tak mengijinkannya. Mereka sangat merindukanmu Mas, bangunlah."

Aku membelai wajah mas Adam, berharap dia merasakan sentuhan tanganku dan membuatnya bangun. Aku tersenyum melihat bibirnya yang mulai merona, tidak pucat seperti beberapa hari ini.

"Aku mencintaimu Mas, bangunlah agar kita bisa hidup bersama dan bahagia."

Aku mendekati wajah mas Adam dan mencium bibirnya. Masih dengan harapan dia bangun, setelah merasakan sentuhan di bibirnya. Namun aku terkejut saat merasakan hisapan kuat di bibirku.

"Tidak mungkin kau masih koma kan Mas? Kenapa bisa membalas ciumanku?"

Aku menatap tajam wajah mas Adam. Tak terlihat pergerakan
Winarsih_wina

Beberapa bab lagi menuju ending, Terima kasih karena sudi membaca cerita ini. Tetap berikan dukungan dengan memberikan ulasan bintang lima dan GEMS ya. Tunggu cerita saya selanjutnya berjudul. PANTANG CERAI. MENUNGGU IJIN TAYANG.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status