Share

Dua Hati Mencecap Rasa (173)

#Testpack (173)

Test Pack ART-ku

-Dua Hati Mencecap Rasa-

“Adududu … sakit, Dek.”

Mas Hangga menghindar ke ujung kasur.

“Coba jawab, apa dia itu kamu, Mas?” Aku mengejarnya dan mulai memegang kupingnya. Wajahku kini di atasnya dengan mata melotot.

“Yang mana, sih?” Kini ia mulai sok cool.

“Ish, emangnya Mas mau jelasin yang mana lagi? Dia yang selama ini mengganjal pikiranku. Belakangan dia bukan memberi informasi, malah jadi orang sok bijak yang banyak menasehatiku.”

“Ya mungkin dia termasuk orang-orang yang sangat sayang sama kamu, Dek.”

“Tapi kok Mas nggak kaget aku cerita begini? Nggak curiga. Kalau bukan Mas, pasti Mas akan langsung penasaran dan cari tahu siapa pengganggu itu?”

Ia tergelak. Lalu memegang kedua bahuku dan membalik tubuhku, sehingga kami berguling-guling.

Kini tubuhnya ada di atasku. Kedua netra ini hanya berjarak sekian inci saja. Napasnya memburu.

“Kamu gemesin, Sayang, kalau marah-marah seperti ini.”

“Ih, malah ngegombal!”

“Beneran. Makanya Mas nggak kuat liat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status